Riwayat
Prof. DR. Muhammad Ali ash-Shabuni (bahasa Arab: محمد علي الصابوني, lahir di Aleppo, Suriah, 1 Januari 1930; umur 91 tahun) adalah seorang mufassir dan ulama yang berasal dari Suriah, dan merupakah salah seorang Guru Besar ilmu tafsir di Umm Al-Qura University, Makkah, Saudi Arabia.
Syekh Ali Ash-Shabuni merupakan seorang ulama dan ahli tafsir yang terkenal karena ilmu dan sifat wara' yang dimilikinya. Nama lengkapnya adalah Muhammad Ali bin Jamil Ash-Shabuni. Ia dilahirkan di Kota Aleppo, Suriah, pada tahun 1930. Namun, beberapa sumber ada yang menyebutkan Ash-Shabuni dilahirkan tahun 1928.
Ash-Shabuni dibesarkan di tengah-tengah keluarga terpelajar. Ayahnya, Syekh Jamil, merupakan salah seorang ulama senior di Aleppo.
Ia memperoleh pendidikan dasar dan formal mengenai bahasa Arab, ilmu waris dan ilmu-ilmu agama di bawah bimbingan langsung sang ayah.
Sejak usia kanak-kanak, ia sudah memperlihatkan bakat dan kecerdasan dalam menyerap berbagai ilmu agama. Di usianya yang masih belia, ia telah berhasil menghafal seluruh juz dalam Alquran.
Selain menimba ilmu kepada sang ayah, Ash-Shabuni juga pernah berguru kepada sejumlah ulama terkemuka di Aleppo.
Di antara ulama-ulama Aleppo yang pernah menjadi gurunya adalah Syekh Muhammad Najib Sirajuddin, Syekh Ahmad Al-Shama, Syekh Muhammad Sa'id Al-Idlibi, Syekh Muhammad Raghib al-Tabbakh, dan Syekh Muhammad Najib Khayatah.
Untuk menambah pengetahuannya, ia juga kerap mengikuti kajian-kajian para ulama lainnya yang biasa diselenggarakan di berbagai masjid.
Setelah menamatkan pendidikan dasar, Ash-Shabuni melanjutkan pendidikan formalnya di sekolah milik pemerintah, Madrasah Al-Tijariyya. Di sini ia hanya mengenyam pendidikan selama satu tahun. Kemudian ia meneruskan pendidikan di sekolah khusus syariah, Khasrawiyya, yang berada di Aleppo.
Saat bersekolah di Khasrawiyya, ia tidak hanya mempelajari bidang ilmu-ilmu Islam, tetapi juga mata pelajaran umum. Ia berhasil menyelesaikan pendidikan di Khasrawiyya dan lulus tahun 1949.
Karya Tulis
Beliau adalah sosok ulama mufassir yang kreatif dan produktif menulis. Beliau telah menulis beberapa kitab tafsir sebagai bentuk khidmah beliau pada Al-Quran dan Al-Hadits, di antaranya:
1. Rawa’i al-Bayan fi Tasair Ayat al-Ahkam min Al-Qur’an
Kitab ini mengandung keajaiban tentang ayat-ayat hukum di dalam Al-Qur’an. Kitab ini dalam dua jilid besar. Ia adalah kitab terbaik yang pernah dikarang perihal soal ini, sebab dua jilid ini telah dapat menghimpun pemikiran klasik dengan isi yang melimpah-ruah serta ide dan pikiran yang subur, di samping pemikiran modern dengan gaya yang khas dalam segi penampilan, penyusunan, dan kemudian uslub di pihak lain.
Selain itu, Syekh Ali ash-Shabuni telah nampak keistimewaannya dalam tulisan ini tentang keterusterangannya dan penjelasannya dalam menetapkan keobjektivan agama Islam mengenai pengertian ayat-ayat hukum, dan tentang sanggahannya terhadap dalil-dalil beberapa orang musuh Islam yang menyalahgunakan penanya dengan mempergunakan dirinya dengan menyerang Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam, dalam hal pernikahan beliau dengan beberapa orang istri (poligami).
2. Al-Tibyan fi ‘Ulum Al-Qur’an (Pengantar Studi Al-Qur’an)
Awal mulanya, buku ini adalah diktat kuliah dalam Ilmu Al-Qur’an untuk para mahasiswa fakultas Syari’ah dan Dirasah Islamiyah di Makkah al-Mukarramah, dengan maksud untuk melengkapi bahan kurikulum Fakultas serta keperluan para mahasiswa yang cinta kepada ilmu pengetahuan dan mendambakan diri dengan penuh perhatian kepadanya.
3. Al-Nubuwah wa al-Anbiya (Para Nabi dalam Al-Qur’an)
Buku yang mengupas tentang Para Nabi dalam Al-Qur’an. Buku ini dikemas secara ringkas, lantaran karya ini merupakan sebuah karya saduran dari sebuah kitab berbahasa Arab yang ditulis oleh Syekh Ali ash-Shabuni .
4. Qabasun min Nur Al-Qur’an (Cahaya al-Qur’an)
Kitab tafsir ini, di antaranya disajikan ayat-ayat Al-Qur’an dari awal hingga akhir secara berurutan dengan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami. Sehingga pola ini memberikan kemaslahatan tersendiri yang tidak didapatkan di kitab-kitab tafsir lain. Adapun bentuk penyajiannya ialah ayat-demi-ayat atau beberapa ayat yang terangkum dalam satu kelompok maknanya dan tema, yang karena itulah kitab ini disebut tafsir tematik.
5. Shafwah al-Tafasir
Salah satu tafsir Syekh Ali ash-Shabuni yang paling popular. Kitab ini terdiri dari tiga jilid, di dalamnya menggunakan metode-metode yang sederhana, mudah dipahami, dan tidak bertele-tele (tidak menyulitkan para pembaca).
Syekh Ali ash-Shabuni telah merampungkan tafsir ini (Shafwah al-Tafasir) secara terus menerus dikerjakannya non-stop siang malam selama lebih kurang menghabiskan waktu lima tahun. Beliau tidak menulis sesuatu tentang tafsir sehingga dia membaca dulu apa-apa yang telah ditulis oleh para mufasir, terutama dalam masalah pokok-pokok kitab tafsir, sambil memilih mana yag lebih relevan (yang lebih cocok dan lebih unggul).
Shafwah al-Tafsir merupakan tafsir ringkas, meliputi semua ayat A-Qur’an sebagaimana yang terdapat dalam judul kitab: Jami’ baina al-Ma’tsur wa al-Ma’qul. Shafwah al-Tafasir ini berdasarkan kepada kitab-kitab tafsir terbesar seperti al-Thabari, al-Kasysyaf, al-Alusi, Ibn Katsir, Bahr al-Muhith, dan lain-lain dengan uslub yang mudah, hadits yang tersusun ditunjang dengan aspek bayan dan kebahasaan. Shafwah al-Tafasir merupakan kumpulan materi-materi pokok yang ada dalam tafsir-tafsir besar yang terpisah, disertai ikhtisar, tertib, penjelasan, dan bayan.
Adapun karya yang lainnya adalah: Mukhtasar Tafsir Ibn Katsir, Mukhtashar Tafsir al-Thabari, Jammi al-Bayan, al-Mawarits fi al-Syari’ah al-Islamiyah ‘ala Dhau al-Kitab, dan Tanwir al-Adham min Tafsir Ruh al-bayan.
Beberapa kitab beliau di atas telah tersebar dan diterjemahkan ke dalam pelbagai bahasa dan dipakai sebagai rujukan dalam kajian Islam, khususnya tafsir, di dunia Islam.
Sumber : Wikipedia, Republika, Bahtiar
Syekh Ali Ash-Shobuni
إِنَّا لِلّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُوْنَ
أَعْظَمَ اللّهُ أَجْرَكُمْ، وَأَحْسَنَ عَزَاءَكُمْ، وَغَفَرَ لِمَيِّتِكُمْ،
وَأَسْكِنْهُم الجَنَّةَ بِرَحْمَتِهِ وَارْزُقْهُم شَفَاعَةَ رَسُوْلِ اللّهِ صَلَّى اللّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَسْلاَفِنَا الصَّالِحِيْنَ.
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُم، وَارْحَمْهُم، وَعَافِهِم، وَاعْفُ عَنْهُم.
اَللَّهُمَّ اجْعَلْ قَبْرَهُم رَوْضَةً مِنْ رِيَاضِ الْجِنَانِ،
وَلَا تَجْعَلْ قَبْرَهُم حُفْرَةً مِنْ حُفَرِ النِّيْرَانِ.
اَللَّهُمَّ ضَاعِفْ حَسَنَاتِهِم، وَتُجَاوِزْ عَنْ سَيِّئَاتِهِم، وَارْفَعْ دَرَجَاتِهِم، مَعَ النَّبِيِّيْنَ وَالْمُرْسَلِيْنَ وَالشُّهَدَاءِ وَالصَّالِحِيْنَ...آمِيْنَ
لَهُم الفَاتِحَه
Salam Teras,
Keyword :
0 Komentar