Ticker

6/recent/ticker-posts

KH. Maimoen Zubair : Isteri Itu Ibarat Nasi, Sedangkan Bidadari Surga Itu Ibarat Snack

photo KH. Maimoen Zubair dan Isteri 

Al Habib Husain Al Aydarus Pethekan Semarang sampai berumur 60 tahunan, beliau masih sendiri, belum menikah. 

Sampai kemudian pada sekitaran tahun 1985, Al Habib Husain Al Alaydrus menghadiri undangan 'Aqdun Nikah di rumah KH. Muhajir Madad Salim, Di Demak Jawa Tengah. Saat itu keluarga Kyai Muhajir sedang menikahkan kakak tertuanya.

Mbah Kyai Maimoen Zubair Sarang yang masih kerabat dekat mempelai perempuan kemudian berceramah memberi mauidhoh hasanah.

Diantara petuah beliau seperti ini "Sepasang pengantin itu, kalau sudah di dudukkan berdampingan begini, jangan dikira cuma dilihat banyak orang di alam dunia saja. Sepasang pengantin nanti di akhirat juga akan di dudukkan berdampingan, bersama-sama masuk kedalam surga".

"Udkhulul Jannata Antum wa Azwajukum Tuhbarun."

"Jadi dengan demikian hanya Isteri yang dari alam dunia saja yang bisa mendampinginya duduk di Bangsal Kencananya di surga. Sedangkan bidadari, mereka tidak. Istri itu ibarat makanan pokok. Sedangkan bidadari cuma snack. Kalau dia butuh bidadari, maka bidadari baru dapat melayani. Jika tidak butuh maka bidadari tidak bisa dekat-dekat dengannya."

"Jadi, orang-orang yang meninggal dunia sampai belum sempat menikah, maka keadaan mereka tidak sama dengan yang sudah menikah".

"Istri itu ibarat nasi, sedangkan bidadari itu ibarat jajanan-jajanan (snack)."

"Kamu kok sama sekali tidak makan nasi, hanya makan jajanan-jajanan saja, maka tidak bisa kenyang. Perut malah bisa kembung.!“

Mendengar petuah Mbah Moen itu, sepulangnya dari resepsi, Habib Husain langsung menikah. Menikah dalam usia setua itu, karena takut nanti di surga dirinya malah cuma dapat kembungnya saja, seperti dawuhnya Mbah Moen.

Kurang dari dua tahun, Habib Husain kemudian wafat dalam keadaan sempurna. Tidak bakalan sakit kembung di surganya".

Wallahu A'lam.

Semoga yang ingin menikah segera didekatkan jodohnya. Aamiin 😊

Mbah Maimoen Zubair.

Al-Fatihah 

🌹🌹🌹


Salam teras,

Lihat Juga :

Sumber dari Ijazah 'Li Khamsatun' Kiai Hasyim untuk Hadapi Wabah

Posting Komentar

0 Komentar