Kesuksesan adalah dambaan semua orang,
disadari atau pun tidak, setiap doa apapun yang kita panjatkan, pasti
ujung-ujungnya menyelipkan doa populer yang diambil dari Surat Al-Baqarah ayat
201:
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ
حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Selain doa yang dipanjatkan, kita juga harus
ada upaya yang dilakukan. Berikut empat (4) kiat kesuksesan dalam dua ayat
pertama Surat Al Quraisy dari Ajengan Yayan Bunyamin, singa muda Aswaja dari
Tasikmalaya. لِاِيْلٰفِ قُرَيْشٍۙ - ١ اٖلٰفِهِمْ
رِحْلَةَ الشِّتَاۤءِ وَالصَّيْفِۚ - ٢ Kiai yang akrab disapa Kang Yamin mengungkapkan,
bahwa dalam dua ayat pertama Surat Al-Quraisy ada empat kiat kesuksesan.
Pertama لِاِيْلٰفِ (Habit /
Kebiasaan)
Menurutnya, hal apapun yang selalu terbiasa
atau sudah menjadi tradisi, itu akan berdampak refleksi dalam tubuh dan akan
selalu dilaksanakan. "Mau mau berbisnis, harus dibiasakan. Mau sukses
dalam berorganisasi, harus dibiasakan," katanya yang juga sebagai Direktur
Aswaja Center Tasikmalaya.
Kedua قُرَيْشٍۙ
Kiai Yayan menjelaskan, maksud filosofis
dari istilah Quraisy tersebut ialah nama untuk satu kabilah di
jazirah Arab yang terkenal dalam komitmen terhadap janjinya, dan juga paling
baik dalam melayani tamu nya. "Artinya apa ? Jaga citra dan nama
baik. Jangan sampai melakukan hal yang memang meruntuhkan nama baik, baik itu
nama baik pribadi, perusahaan, organisasi dan yang lainnya.
Ketiga رِحْلَةَ
(bepergian)
"Artinya apa? Networking, jaringan.
perluas jaringan dan kenalan, karena dengan banyaknya kenalan dan relasi,
pengetahuan dan rejeki pun akan meningkat. mustahil kesuksesan dirai oleh orang
orang yang tidak punya sahabat dan kenalan banyak. Kalau kata kang Yamin
mah Hirup teh Ulah Ku'uleun (jangan diam diri)," paparnya.
Keempat الشِّتَاۤءِ
وَالصَّيْف (bepergian pada musim dingin dan musim panas)
"Apa maksudnya ? Bukan holidin holidin
(plesetan sari Holiday). Tapi, kita tahu sendiri bahwa kaum Qurais itu, jika
musim dingin mereka akan pergi ke yaman untuk menjual manik manik, kain,
-mingkin- jaket dan yang lainnya. Jika musim panas, kaum Qurais akan pergi ke
Syam, untuk membeli palawija dan buah buahan," tambah Kang Yamin.
Selain itu, ia yang juga instruktur Madrasah
Kader Nahdlatul Ulama (MKNU) menjelaskan, pentingnya memahami situasi dan
kondisi (sikon), kita bergerak menuju kesuksesan diri. Kemudian, jangan
lupa lihat situasi dan kondisi, agar bisa melihat peluang apa yang bisa
dilakukan dalam kondisi tertentu. "Jangan sampai di musim dingin berjualan
Es Doger dan di musim panas berjualan bajigur, itu contoh tipikal orang yang
tidak tahu medan juang atau sikon," tandas Kang Yamin. Untuk
diketahui, empat kiat sukses ini disampaikan saat Kang Yamin menjadi
narasumber dalam acara Latihan Kader Dasar (LKD) yang digelar oleh Fatayat
Nahdlatul Ulama (NU) Kota Tasikmalaya, di Hotel Grand Metro Senin (31/1).
Salam teras,
Sumber: https://jabar.nu.or.id/daerah/ajengan-yayan-bunyamin-ungkap-4-kiat-sukses-dalam-dua-ayat-pertama-surat-al-quraisy-MZVs2
0 Komentar