Ticker

6/recent/ticker-posts

Rasulullah SAW sebagai Teladan Umat Manusia

 


Khutbah Pertama


السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَرْسَلَ رَسُولَهُ بِالْهُدَى وَدِينِ الْحَقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّينِ كُلِّهِ وَأَوْحَا بِوَحْيِهِ وَكِتَابِهِ المَحْفُوْظِ وَقُوَّاهُ بِالمُعْجِزَاتِ عَلَى صِدْقِ ادِّعَاءِهِ  أَشْهَدُ أنْ لا إلَهَ إلا اللهُ وَحْدَهُ لا شَرِيكَ لَهُ، وأشهدُ أنَّ مُحَمَّدًا عبْدُه ورَسُولُه المَعْصُوْمُ مِنَ السَّيَئَاتِ فِيْ أَفْعَالِهِ وَأَقْوَالِهِ. فَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا وَمَوْلَانَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى الِهِ وَأَصْحَابِهِ وَاَتْبَاعِهِ.

أَمَّا بَعْدُ، فَإِنِّي أُحِبُّكُمْ في اللهِ وَأُوصِيكُمْ ونفسِيَ بِتَقْوَى اللهِ العَلِيِّ العظيمِ، فَواللهِ تَقْوى اللهِ مَا جَاوَرَتْ قَلْبَ امْرِئٍ إِلاَّ وَصَلَ.يقولُ اللهُ تعالَى في مُحْكَمِ التَّنـزِيلِ:﴿لَّقَدْ كَانَ لَكُمْ فِى رَسُولِ ٱللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَن كَانَ يَرْجُوا۟ ٱللَّهَ وَٱلْيَوْمَ ٱلآخِرَ وَذَكَرَ ٱللَّهَ كَثِيرًا﴾

Hadirin, sidang jum’at yang berbahagia!

Segala puji dihaturkan kepada Allah SWT yang telah mengutus Rasul-Nya sebagai pembawa rahmat bagi semesta. Shalawat dan salam selalu tercurah limpahkan kepada panutan alam dan penunjuk pada jalan kebenarayan, yakni nabi Muhammad SAW sang panutan dan penutup para utusan. Juga, kepada keluarga, sahabat, dan sampai kepada umatnya yang senantiasa mengikuti dan menghidupi ajaran-ajarannya sampai hari kiamah.

Hadirin sidang jumah rahimakumullah!

Tatkala umat manusia dilingkupi dengan kesesatan yang nampak jelas dalam kehidupan, kepercayaannya dicampur adukan dengan kemusyrikan; berhala, batu-batu besar, matahari, dan sumber mata air dan kepercayaan lainnya menjadi sesembahan. Di saat itulah, Allah menerangi kegelapan dengan cahaya keimanan. Diutuslah nabi muhammad sebagai panutan dengan misi ketauhidan, yaitu mengesakan Allah SWT, Tuhan seluruh alam. Pribadi yang terkenal memiliki akhlak yang baik bahkan sebelum diangkat menjadi nabi. jujur dan terpercaya menjadi karakter yang dikenal oleh masyarkat sekitarnya. Maka tidak heran jika dia selalu diikuti dan usulannya dipatuhi.

Allah SWT berfirman dalam al-Qur’an surah Saba’ ayat 28:

وَمَآ أَرْسَلْنَٰكَ إِلَّا كَآفَّةً لِّلنَّاسِ بَشِيرًا وَنَذِيرًا وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَ ٱلنَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ

Dan Kami tidak mengutus kamu, melainkan kepada umat manusia seluruhnya sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan, tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahui.

Hadirin yang dimuliakan oleh Allah SWT!

Dalam ayat tersebut, disebutkan beratnya beban tugas yang diemban oleh nabi Muhammad SAW sebagai utusan Allah SWT kepada seluruh manusia. Jangankan kepada seluruh manusia, kita diberkan kepercayaan untuk mendidik, mengurus dan membina keluarga sendiri terasa tidak mudah. Namun, beliau dengan penuh keyakinan tanpa keraguan. Tidak kalah sebelum berperang. “henteu ngeok samemeh dipacok” dengan terus berjuang untuk mendakwahkan dan menyebarkan perintah Allah SWT kepada segenap manusia. Begitulah ketangguhan nabi Muhammad SAW dalam mengemban tugas mulia itu.

Tugas berat tersebut dipikul oleh nabi Muhammad SAW dengan bermodalkan akhlak yang baik sebagai contoh dan suri tauladan bagi umat manusia. Sebagaimana firman Allah SWT dalam al-Quran surat Al-Ahzab ayat 21:

لَّقَدْ كَانَ لَكُمْ فِى رَسُولِ ٱللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَن كَانَ يَرْجُوا۟ ٱللَّهَ وَٱلْيَوْمَ ٱلآخِرَ وَذَكَرَ ٱللَّهَ كَثِيرًا

Dan Kami tidak mengutus kamu, melainkan kepada umat manusia seluruhnya sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan, tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahui.

Imam Ibntu Katsir menerangkan bahwa ayat tersebut merupakan dalil utama yang menganjurkan kepada kita untuk selalu meniru nabi Muhammad SAW dalam cuapan, perbuatan dan sepak terjangnya. Oleh karena itulah, Allah SWT memerintahkan orang-orang beriman untuk meniru sikap nabi Muhammad ketika perang Ahzab dalam hal kesabrannya, keteguhan hatinya, kesiagaannya, perjuangannya, serta tetap meneguhkan hati di jalan Allah SWT. Sikap keteladanan yang Rasulullah contohkan diperkuat dengan firman Allah SWT dalam Surat Al-Qalam ayat 4:

وَإِنَّكَ لَعَلَىٰ خُلُقٍ عَظِيمٍ

Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung.

Akhlak yang diperlihatkan dan dicontohkan Rasulullah SAW merupakan tuntuna yang harus diikuti dan menjadi sumber utama dalam mengarungi kehidupan sebagai seorang muslim. Tidak terkecuali di zaman modern dengan kemajuan teknologi dan informasi. Banyak yang menjadikan tontonan menjadi tuntunan dan tuntunan hanya sebatas menjadi tontonan. Yang pada akhirnya, karakteristik muslim ideal yang memiliki keshalehan spiritual dan sosial terdegradasi. Hal ini tentu harus dihindari. Akhlak baik yang dicontohkan Rasulullah SAW dijadikan sebagai sumber utama dalam kehidupan. Dimanapun, kapanpun dan dalam kondisi apapun tidak menghilangkan jati dirinya sebagai umatnya Rasulullah SAW yang memiliki karakter baik kepada siapapun.

Seandainya semua manusia mengikuti akhlak baik yang diajarkan Rasulullah Saw, maka ketentraman dan ketenangan akan tercapai. Jika dia seorang suami, maka dia akan menjadi suami yang bertanggung jawab dan peduli terhadap istrinya. Jika dia seorang ayah, maka akan menjadi ayah teladan bagi anak-anaknya. Jika dia menjadi guru, maka dia akan menjadi guru yang bukan hanya transfer of knowledge atau transfer pengetahuan saja, namun juga memberikan pendidikan baik bagi murid-muridnya. Jika dia seorang anak, maka dia akan menghromat orang yang lebih berumur darinya. Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda:

لَيْسَ مِنَّا مَنْ لَمْ َيَرْحَمْ صَغِيرَنَا و‏يُوَقِّرْ كَبِيْرَنَا

Bukanlah termasuk golongan kami, orang yang tidak menyayangi anak kecil dan tidak menghormati orang yang dituakan diantara kami (HR. At-Turmudzi)

Hadirin sidang jum’at Rahimakumullah

Sebagaimana telah kami sebetukan sebelumnya, bahwa tugas berat yang diberikan oleh Allah SWT dilaksanakan oleh Rasulullah SAW selama 23 tahun dengan cara memberikan mengajak manusia untuk beribadah kepada Allah SWT dan bermuamalah yang baik terhadap makhluknya Allah SWT. Selain itu, nabi Muhammad SAW juga memiliki tugas sebagai nabi yang memberikan kabar gembira bagi orang-orang yang beriman dengan kenikmatan surga dan memberikan peringatan kepada orang-orang yang tidak beriman dengan siksaan api neraka.

Hadirin yang terhormat

Semoga dengan terus mengingat kelahiran nabi Muhammad SAW mengingatkan kita pula perjuangan, pengerbanan dan keteguhan hatinya untuk menyiarkan agama Islam dengan kasih sayang untuk semua makhluk Allah SWT.


بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ, وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ, وَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ. أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَاسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ لِيْ وَلَكُمْ فَاسْتَغْفِرُوْهُ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ

 

Khutbah Kedua

اَلْحَمْدُ للهِ عَلَى إِحْسَانِهِ، وَالشُّكْرُ لَهُ عَلَى تَوْفِيْقِهِ وَامْتِنَانِهِ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الدَّاعِى إِلَى رِضْوَانِهِ. اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا.

 أَمَّا بَعْدُ، فَيَا أَيُّهَا النَّاسُ، اِتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ، وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ وَثَـنَّى بِمَلآئِكَتِهِ بِقُدْسِهِ، وَقَالَ تَعَالَى إِنَّ اللهَ وَمَلآئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ يَآأَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا.

 اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى أَنْبِيَآئِكَ وَرُسُلِكَ وَمَلآئِكَتِكَ الْمُقَرَّبِيْنَ، وَارْضَ اللَّهُمَّ عَنِ الْخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ أَبِيْ بَكْرٍ وَعُمَرَ وَعُثْمَانَ وَعَلِيٍّ وَعَنْ بَقِيَّةِ الصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ وَتَابِعِي التَّابِعِيْنَ لَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ، وَارْضَ عَنَّا مَعَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ.

 اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَالْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ الأَحْيَآءِ مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ، إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مَجِيْبُ الدَّعَوَاتِ. اللَّهُمَّ أَعِزَّ الإِسْلاَمَ وَالْمُسْلِمِيْنَ وَأَذِلَّ الشِّرْكَ وَالْمُشْرِكِيْنَ وَانْصُرْ عِبَادَكَ الْمُوَحِّدِيْنَ الْمُخْلِصِيْنَ وَاخْذُلْ مَنْ خَذَلَ الْمُسْلِمِيْنَ ودَمِّرْ أَعْدَآئَنَا وَأَعْدَآءَ الدِّيْنِ وأَعْلِ كَلِمَاتِكَ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ. اللَّهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا الْبَلاَءَ وَالْوَبَاءَ وَالزَّلاَزِلَ وَالْمِحَنَ وَسُوْءَ الْفِتْنَةِ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ عَنْ بَلَدِنا إِنْدُوْنِيْسِيَا خَآصَّةً وَعَنْ سَائِرِ الْبُلْدَانِ الْمُسْلِمِيْنَ عَآمَّةً يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ اللهم أرنا الحق حقاً وارزقنا اتباعه وأرنا الباطل باطلاً وارزقنا اجتنابه. رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ.

 عِبَادَ اللهِ! إِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالإِحْسَانِ وَإِيْتَآءِ ذِي الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَآءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ، وَاذْكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلَى نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَاسْئَلُوْهُ مِنْ فَضْلِهِ يُعْطِكم، وَلَذِكرُ اللهِ أَكْبَرُ

 

 

 


Posting Komentar

0 Komentar